C6H5OH
A. NAMA LAIN :
FENOL (hidroksibenzena, karbol)
FENOL (hidroksibenzena, karbol)
fenol
phenol
Phenol
phénol
phenolum
B. SIFAT KIMIA :
M = 94
klr air = 8 (15oC)/∞ (66o)
klr alk = 650
klr et = + +
td = 181,5
tt = 42
bd = 1,059 (40oC)
B. SIFAT KIMIA :
M = 94
klr air = 8 (15oC)/∞ (66o)
klr alk = 650
klr et = + +
td = 181,5
tt = 42
bd = 1,059 (40oC)
C. SIFAT FISIK :
1.
Merupakan hablur-hablur yang
tidak berwarna dan berbau khas
2.
Bila terkena udara maka
warnannya akan berubah menjadi berwarna jambu muda
3.
bila dicampur dengan air pada suhu antara 17 – 66oC maka
akan terpisah menjadi dua lapis, yang satu merupakan larutan fenol dalam air
dan yang satu lagi merupakan larutan air dalam fenol.
D. Cara Membuatnya :
1.
Dari penyulingan bertingkat
ter-batubara (lihat No. 92), minyak sedang didinginkan, kemudian neptalen yang
membeku dipisahkan dan fenol-fenol yang dihasilkan dilarutkan dengan
lindi-lindi sebagai fenolat, kemudian dipisahkan dengan mengalirkan CO2
2.
Benzene ditambahkan asam sulfat
pekat kemudian menghasilkan asam benzenasulfonat, kelebihan H2SO4 dinetralkan dengan Ca(OH)2.
sehingga menghasilkan benzenasulfonat-kalsium. Setelah itu ditambahkan soda
sehingga menghasilkan benzenasulfonat natrium. Larutan ini diuapkan hingga
kering, lalu garam Na yang dihasilkan dicairkan dengan menggunakan NaOH
sehingga terbentuk fenolat-natrium. Setelah itu ditambahkan H2SO4 untuk pembebasan fenol.
3.
Cara terbaru yaitu dengan
mereaksikan benzene dengan Cl2 pada suhu 340oC dan 340
atm sehingga menghasilkan uap air.
E. Kegunaannya :
1.
Untuk Pembuatan plastic
2.
Bahan Paembasmi hama
3.
Untuk membuat asam salisilat,
asam pikrat (No. 14).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar