C17H35COOH
atau CH3(CH2)1COOH
ASAM STEARIN, asam stearat, asamoktadekanoat M
= 284
Stearinezuur klr air = 0,03
Stearic acid klr alk = 2,5/18 (40o)
Stearinsäure klr et = 25 (25o)
Acide stearique tt
= 69 td
= 291 (100mm)
Acidum stearinicum bd = 0,839 (80o)
A.
Sifat – sifatnya :
1.
Merupakan hablur-hablur putih
yang kecil
2.
Dapat larut dalam alcohol panas
tetapi dalam eter-minyak tanah tidak dapat larut
3.
Dalam teknik dipergunakan
“stearin” yaitu suatu campuran dari asam stearat dan asam palmitat (CH3(CH2)14COOH.
B.
Cara Membuatnya :
Lemak-lemak disabunkan (dimasak dngan air dan katalis atau dalam
autoklaf pada 10 at dan pada suhu 180oC), kemudian setelah dingin
larutan gliserol dan asam-asam padat yang telah terbentuk dipisahkan kemudian
diperas untuk menghilangkan asam oleatnya. Perbandingan asam stearat dan asam
palmitat yang tersisa yang tergantung pada susunan lemaknya kemudian
dipergunakan sebagai bahan. Agar asam stearat yang dihasilkan lebih murni maka
asam oleat direaksikan dengan hydrogen dan nekel sebagai katalis.
C.
Kegunannya :
1.
Sebagai bahan dalam pembuatan
lilin (sering di campur dengan parapin)
2.
Sebagai bahan dalam pembuatan
sabun
3.
Dalam perindustrian karet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar