Rabu, 16 Oktober 2013

TER-BATUBARA


TER-BATUBARA

NAMA LAIN :
koolteer
coaltar
Steunkohlenter
goudron de hauille
pix-lithantracis

A.    Sifat – sifatnya :
1.      Berupa cairan hitam yang kental sekali
2.      Berbau khas
3.      Bereaksi dengan basa (ammonia) berbeda dengan ter-kayu yang asam (asam asetat)
4.      Susunannya sangat berbelit-belit dan mengandung lebih dari seratus macam senyawa (lihat Karrer; Organic Chemistry)

B.     Cara Membuatnya :
Merupakan hasil dari penyulingan kering batubara dalam pabrik gas atau kokas (1 ton batubara dapat menghasilkan 40 – 60 liter ter-batubara).

C.     Kegunaannya :
1.      Untuk menghasilkan senyawa-senyawa aromatic
2.      Dalam industri kimia digunakan sebagai bahan untuk pembuatan zat warna dan obat-obatan
3.      Sebagai bahan untuk membuat jalan
4.      Sebagai bahan pengawet untuk kayu.


Skema penyulingan Ter-Batubara :
Ter-Batubara
Minyak Enteng 200oC, 5%
Minyak Sedang 200-250oC, 17%
Minyak Berat 250-300oC, 7%
Minyak Antrasena 300-350oC, 9%
Pek
 62%
Piridina
0,1%
Minyak Karbol
25%
Naptalena
10,9%
Naptalena
1,6%
Minyak Berat
21%
Basa-basa Lain
1,9%
Fenol
0,7%
Dimetil-naptalena
3,4%
Antrasena
1,1%
Gas
2%
Ksilena
1%
Fenol-fenol Tinggi
0,5%
Metil-naptalena
2,5%
Fenantrena
4%
Aspal
7%
Benzena kasar
1,5%
Ksilenol
0,2%
Asenapten
1,4%
Karbazolum
2,3%
Arang
32%
Benzena
0,1%
Kresol-kresol
0,2%
Sisa
1,0%
Sisa
5,4%

Toluena
0,2%
Sisa
1,7%


2 komentar: