Minggu, 13 Oktober 2013

SEMEN


SEMEN

A.    Sifat – sifatnya :
1.      Mudah mengeras
2.      Berwarna putih sampai abu-abu
3.      dapat larut dengan air
4.      Komposisi Semen type I
a.                   C2S(2CaO + SiO2), kadar SiO2 21,8% = Mudah bereaksi dengan CaO bebas
b.                  C4AF(4CaO + Al2O3 + Fe2O3), kadar Al2O3 6,5% = Berfungsi sebagai penyerap air dan kadar Fe2O3 2,7% = Kat untuk terbentuknya semen
c.                   C3S(3CaO + SiO2), kadar CaO 65,7% = tt jika CaO  > batas maka akan mudah memecah dan kadar FegO 1,3%, kadar SO3 1,4% = dari gips sebagai penahan agar tidak terjadinya kekerasan pada semen dan kadar hilang pijar 0,6%

B.     Cara Membuatnya :
Merupakan campuran dari SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, MgO dan hilang pijar. Pertama-tama batu gamping, pasir besi, pasir kuarsa dikeringkan kemudian dihaluskan dan dibuat slurry kemudian dimasukkan ke dalam killen sehingga menghasilkan padatan-padatan yang kecil. Setelah itu bahan tersebut digerus di dalam grinder sehingga menghasilkan terak (klinker) sehingga menghasilkan  semen setengah matang. Setelah itu ditambahkan dengan gips sehingga menghasilkan semen. Komposisi semen dapat di lihat pada Tabel berikut :

Jenis
SiO2 (%)
Al2O3 (%)
Fe2O3 (%)
CaO (%)
MgO (%)
Hilang
 Pijar
Batu kapur
2,7
1,3
0,3
52,1
0,3
43,8
Clay
60,4
16,3
7,5
1,4
3,0
11,3
Pasir/Batu
69,1
10,2
6,7
2,2
2,0
3,6

 C. Kegunaannya :
1.      Sebagai bahan untuk membuat bangunan
2.      Sebagai bahan untum membuat gips (kedokteran) dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar