KARET LATEKS
A. NAMA LAIN :
Rubber latex
Rubber
latex
Kautschuk latex
Caoutchouc latex
B. Sifat – sifatnya :
Karet diperdagangkan sebagai “crepe” yang tipis dan berwarna kuning
gading. Karet sebagai “sheet” yang lebih tebal (beberapa mm) dan permukaannnya
bergambar (biasanya berbentuk kotak-kotak atau belah ketupat). Berwarna coklat
(karena diasapi) dan agak tembus cahaya. Lateks dibekukan diperkebunan dengan
asam format, lalu digiling agar airnya keluar kemudian dikeringkan. Latex yang
ditambahi ammonia merupakan latex yang baik dan yang diperdagangkan. Berbentuk
seperti susu kental dan berbau ammonia. Dan diperdagangkan pula lateks pekat
yang mengandung sampai 60% karet (di buat dengan tambahan tragan-tragan, pectin
dan sebagainya. Bila dibiarkan lapisan atasnya merupakan lateks pekat, dan akan
tepat bila dipusingkan.
C. Cara Membuatnya :
Dihasilkan
dari pohon yang menghasilkan lateks (getah) yaitu hevea brasiliensis. Dengan cara menyayat kulitnya, kemudian di
sadap secara teratur.
D. Kegunaannya :
1.
Sebagai bahan untuk pembuatan
ban mobil (USA 1946 : 60.000.000 buah)
2.
Bahan untuk benda karet lainnya
(mainan, sepatu dll)
3.
Pembuatan ebonite
4.
Pliofilm (senyawa karet dengan
HCl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar