Senin, 10 Desember 2012

timbangan & corong

MAKALAH TPL
“TIMBANGAN & CORONG”






Disusun Oleh :
Devi Fitri
1211C1008
Tingkat 1 S1 Analis Medis
Kelas A

SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG
Jl. Padasuka Atas No. 233, Tel 022 7203733 (2012)




BAB I
TIMBANGAN


                                                    

1.1  Pengertian
Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.
Timbangan digunakan dalam pengaturan laboratorium, terutama yang digunakan untuk kimia, fisika, Dan penelitian medis, harus sangat akurat. Masalah dapat terjadi akibat ketidakakuratan sekecil massa beberapa butir pasir. Reaksi kimia sering membutuhkan jumlah yang tepat dari zat tertentu untuk sukses menjalankan sampai selesai. Sebuah skala digital digunakan untuk keperluan laboratorium sering kali berisi kotak kaca sekitar permukaan pengukuran untuk mencegah perubahan massa diukur dihasilkan dari arus udara menerapkan sedikit tekanan ke permukaan pengukuran. Hal ini sering terjadi ketika benda hangat atau panas atau zat yang diukur sebagai perbedaan suhu dapat menyebabkan arus udara yang mengubah pengukuran berat badan.
Timbangan dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis timbangan dapat dibedakan atas :
  • Timbangan Manual,
 yaitu jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
  • Timbangan Digital,
 yaitu jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
  • Timbangan Hybrit,
 yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini biasa digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat mekanik
1.2  Bahan baku
Ø  Plat logam
Ukuran plat logam ini berbeda-beda gengan ketebalan 2 mm sampai 5 mm
Ø  Besi beton
Ukuran diameter besi beton bervariasi dari 5 mm sampai 23,5 mm
Ø  As beton
Ukuran diameter as beton bervariasi  dari 16 mm sampai 36 mm
Ø  Pipa besi
Ukuran diameter pipa besi bervariasi dari 21 mmsampai 2 inchi dengan ketebalan 1,5 mm



1.3  bahan tambahan
Ø  Cat
Cat digunakan sebagai bahan tambahan dalam melapisi permukaan timbangan untuk menghindari perkaratan terhadap timbangan dan mempercantik timbangan yang di hasilkan.
Ø  Thinner
Thinner digunakan bersama dengan cat. Thinner akan dicampurkan kedalam cat, sebelum dilakukan pengecatan terhadap timbangan yang dihasilkan
Ø  Air
Air digunakan dalam proses pembersihan atau pencucian timbangan sebelum dilakukan pengecatan terhadap timbangan yang di hasilkan.


1.4  Ukuran Timbangan
·         Timbangan Digital 1000 Gram
·         Timbangan Digital 500 Gram

1.5  Cara Penggunaan
Prosedur pengoperasian neraca analitik digital terdiri dari
Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:

1. Keadaan neraca harus siap pakai
2. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
3. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
4. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
5. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
6. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
7. Melaporkan hasil penimbangan
8. Mengembalikan neraca pada keadaan semula

      Proses Pengukuran
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:

1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan   
    tersebut.
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena
    hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.


1.6  Cara Pemeliharaan
ü  Jangan menimbang dengan berat yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Hal ini tentunya akan dapat merusak ketahanan timbangan digital anda.
ü  Matikan timbangan anda jika anda sudah tidak memakainya lagi karena dengan membiarkan timbangan dalam keadaan menyala terus menerus maka LOADCELL akan bekerja terus menerus pula.
ü  Bersihkan timbangan digital anda dari debu dan kotoran laiinya. Hal ini dapat mencegah timbulnya pengeroposan pada timbangan digital anda.
ü  Tera timbangan digital anda minimum setahun sekali, sehingga anda dapat mengecek keabsahan timbangan digital anda.
ü  Yang paling penting pula, bacalah buku panduan timbangan anda sebelum anda memakainya. Dengan menggunakan sesuai aturan dapat membuat timbangan digital anda lebih awet.


BAB II
CORONG

2.1  Pengertian

Corong adalah alat yang digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret dan sebagainya. Corong biasanya terbuat dari plastic atau gelas. Selain itu corong juga memiliki ukuran dari terkecil hingga terbesar sehingga praktikan dengan mudah dapat menggunakan corong untuk memasukkan cairan ke dalam wadah yang digunakan untuk prkatek.
Cara menggunakan corong sangatlah mudah hanya dengan mengambil corong sesuai ukuruan wadah yang digunakan agar air tidak melimpah. Kemudian tuangkan larutan dengan hati-hati kemudian angkat corong perlahan. Kekurang hati-hatian dalam menggunakan corong akan mengakibatkan corong pecah atau retak yang dapat menyebabkan larutan melimpah sehingga corng harus diganti,


2.2  bahan baku

terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai,terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek.

2.3  Ukuran

Tersedia berbagai ukuran corong gelas diantaranya adalah kecil, sedang dan besar.
Corong gelas kecil digunakan untuk memindahkan larutan kurang dari 100 ml, sedangkan corong sedang untuk 100-500 ml dan yang besar untuk larutan larutan yang lebih dari 500ml.

2.4  Cara penggunaan

Sebelum digunakan, corong gelas sebaiknya dibilas dengan menggunakan air agar tidak adanya kotoran- kotoran maupun zat- zat kimia tersisa yang ikut tercampur.
Cara menggunakan corong sangatlah mudah hanya dengan mengambil corong sesuai ukuruan wadah yang digunakan agar air tidak melimpah. Kemudian tuangkan larutan dengan hati-hati kemudian angkat corong perlahan. Kekurang hati-hatian dalam menggunakan corong akan mengakibatkan corong pecah atau retak yang dapat menyebabkan larutan melimpah sehingga corng harus diganti,


2.5  Cara perawatan
dicuci dengan menggunakan air dan sabun untuk menghilangkan beberapa zat pada corong. 



Daftar pustaka
http://see-around-theworld.blogspot.com/2011/11/laporan-analitik-pangan-pengenalan-alat.html





7 komentar: