Ikatan
π
Ikatan pi (ikatan π) adalah ikatan kimia kovalen yang dua cuping orbital
atom yang berlektron tunggal bertumpang tindih dengan dua cuping orbital atom
lainnya yang juga berlektron tunggal. Hanya terdapat satu bidang simpul dari orbital yang melewati
dua inti atom.
Dua
orbital-p yang membentuk ikatan-π.
Huruf Yunani π berasal dari nama orbital p karena simetri orbital ikatan pi adalah sama
dengan orbital p ketika dilihat dari sumbu ikatan. Orbital p biasanya terlibat
dalam ikatan sejenis ini. Orbital d juga dianggap terlibat dalam ikatan pi,
namun tidaklah seperlunya benar, walaupun konsep ikatan orbital d sesuai dengan
hipervalensi.
Ikatan pi biasanya lebih lemah dari ikatan sigma karena rapatan elektronnya
lebih jauh dari inti
atom
yang bermuatan positif, sehingga memerlukan lebih banyak energi. Dari sudut
pandang mekanika
kuantum,
kelemahan ikatan ini dijelaskan oleh ketumpangtindihan yang sangat sedikit di
antara orbital p oleh karena orientasinya yang paralel.
Walaupun ikatan pi lebih lemah dari ikatan sigma, ikatan
pi seringkali merupakan komponen dari ikatan rangkap bersamaan dengan ikatan
sigma. Kombinasi dari ikatan sigma dan pi lebih kuat dari ikatan pi dan sigma
yang berdiri sendiri. Kekuatan ikatan yang bertambah dari ikatan rangkap
diindikasikan oleh banyak pengamatan, namun yang paling menonjol adalah
kontraksi panjang ikatan. Sebagai contoh, dalam kimia organik, panjang ikat karbon-karbon pada etana adalah 154 pm, etilena 133 pm, dan asetilena 120 pm.
Atas:
Dua orbital-p yang paralel. Bawah: Ikatan pi terbentuk oleh pertumpangtindihan.
Warna merah muda dan kelabu mewakili model bola dan batang dari fragmen molekul
yang terdapat ikatan pi.
Pemutusan
ikatan pi ketika ikatan tersebut berotasi dikarenakan oleh orientasi paralel
yang hilang.
Dua
orbital-s masih tumpang tindih ketika ikatan berotasi karena orientasinya masih
sepanjang sumbu. Lingkaran mewakili orbital s. Elips mewakili ikatan sigma.
Selain
ikatan sigma, sebuah pasangan atom yang dihubungkan dengan ikatan rangkap dua memiliki satu ikatan pi
dan ikatan rangkap tiga memiliki dua ikatan pi.
Ikatan pi dihasilkan dari tumpang tindih orbital-orbital. Ikatan pi memiliki
sifat yang lebih baur dari ikatan sigma. Elektron-elektron pada ikatan pi
kadang kala dirujuk sebagai elektron pi. Fragmen molekul yang dihubungkan
dengan ikatan pi tidak dapat diputar tanpa memutuskan ikatan pi tersebut,
karena perputaran akan merusak orientasi paralel dari orbital-orbital p yang
membentuk ikatan pi.
Kasus khusus
Ikatan
pi tidak seperlunya menghubungkan sepasang atom yang juga memiliki ikatan
sigma.
Pada
beberapa kompleks logam, interaksi pi antara atom logam dengan orbital antiikat
pi alkana dan alkena membentuk ikatan pi.
Dalam
beberapa kasus ikatan rangkap banyak antara dua atom, tidak terdapat ikatan
sigma sama sekali, yang ada hanyalah ikatan pi. Contohnya meliputi diferri heksakarbonil (Fe2(CO)6),
dikarbon (C2) dan borana B2H2. Dalam
senyawa-senyawa ini, ikatan pusat hanya terdiri dari ikatan pi, dan agar
mencapai wilayah tumpang tindih yang maksimum, panjang ikatan menjadi lebih
pendek dari yang diperkirakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar