Jumat, 21 Desember 2012

REAKSI TRANSISI LOGAM DENGAN BERBAGAI REAGEN






LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR
REAKSI TRANSISI LOGAM DENGAN BERBAGAI REAGEN








Disusun Oleh :
DEVI FITRI
1211C1008
S1 Analis Medis (A)
Kelompok 1

SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG
JL. PADASUKA ATAS NO. 233, TEL 022 7203733 (2012)

Reaksi Logam Transisi
 
Hari/ tanggal           : Selasa/ 20 Oktober 2012
Tujuan                       : untuk melihat bagaimana reaksi yang terjadi jika logam transisi direaksikan dengan berbagai macam reagen dengan jenis dan konsentrasi yang berbeda
Dasar teori               : Logam transisi memiliki sifat-sifat khas logam, yakni keras, konduktor panas dan listrik yang baik dan menguap pada suhu tinggi. Walaupun digunakan luas dalam kehdupan sehari-hari, logam transisi yang biasanya kita jumpai terutama adalah besi, nikel, tembaga, perak, emas, platina, dan titanium. Namun, senyawa kompleks molekular, senyawa organologam, dan senyawa padatan seperti oksida, sulfida, dan halida logam transisi digunakan dalam berbagai riset kimia anorganik modern.  Unsur-unsur transisi adalah unsur logam yang memiliki kulit elektron d atau f yang tidak penuh dalam keadaan netral atau kation. Unsur transisi terdiri atas 56 dari 103 unsur. Logam-logam transisi diklasifikasikan dalam blok d, yang terdiri dari unsur-unsur 3d dari Sc sampai Cu, 4d dari Y ke Ag, dan 5d dari Hf sampai Au, dan blok f, yang terdiri dari unsur lantanoid dari La sampai Lu dan aktinoid dari Ac sampai Lr. Kimia unsur blok d dan blok f sangat berbeda.

Top of Form
Bottom of Form
Alat                    : -tabung reaksi dan raknya                 -pipet tetes
                            -botol semprot                                -label
Bahan                 : - aquadest                                   
Pereaksi              :
  -NaOH 1M                                   -NH4OH 7M
                           -NaOH0,1 M                               -NH4OH  0,1M

Kation                  :

  • Mg2+               
  • Ba2+         
  • Ca2+       
  • Zn2+
  •  Ni2+                   
  • Cu2+       
  • Pb2+       
  • Mn2+
  •  Al3+               
  • Fe3+
Cara Kerja           :
1.campurkan pereaksi dengan logam transisi yangperbandinganya 1:1
2.kemudian lihat apakah terjadi pengendapan atau perubahan warna dan juga gas

Hasil                     :                 
       Reagen
Logam
NaOh 0,1 M
NaOH 1 M
NH4OH 0,1M
NH4OH 7M
Mg2+
Putih Keruh
Putih keruh
Kuning Jernih
Keruh
Ba2+
Putih Keruh
Putih Keruh
Kuning jernih
Jernih
Ca2+
Keruh
Putih Keruh
Kuning jernih
Jernih
Zn2+
Putih Keruh & menggumpal
Keruh
Kuning Jernih
Jernih
Ni2+
Hijau keruh & mengendap
Hijau keruh & menggumpal
Hijau jernih
Hijau jernih
Cu2+
Biru keruh
Biru pekat
Hijau muda
Biru jernih
Pb2+
Putih Keruh &mengumpal
Keruh susu & mengendap
Putih Keruh &mengendap
Biru keruh & mrngendap
Mn2+
Kuning keruh
Coklat
Kuning Jernih
Jernih
Al3+
Putih Keruh
Jernih
Merah muda jernih
Keruh
Fe3+
Orange
Keruh merah & mengendap
Orange Jernih
Kuning jernih

Persamaan Reaksi      :
-          Ion Logam Ca2+
Ca2+ + 2OH- → Ca(OH)2
                          Putih (air kapur)
Ca2+ + 2NH4OH → Ca(NH3­)2 + 2H2O

-          Ion Logam Cu2+
Cu2+ + 2OH- → Cu(OH)2
                          Biru muda
Cu2+ + 2NH4OH → Cu(NH3)2 + 2H­2O
                                 Biru toska

-          Ion Logam Ba2+
Ba2+ + 2OH- → Ba(OH)2
                         Putih
Ba2+ + 2NH4OH → Ba(NH3)2 + 2H2O
                                 Putih

-          Ion Logam Fe3+
Fe3+ + 3OH- → Fe(OH)3
                         Merah bata
Fe3+ + 3NH3 + 3H2O → Fe(OH)3 + 3NH4+
                                       Orange

-          Ion Logam Mg2+
Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2
Mg2+ + 2NH3 + 2H2O → Mg(OH)2 + 2NH4+
                                        Putih keruh

-          Ion Logam Zn2+
Zn2+ + 2OH- → Zn(OH)2   Putih


Zn2+(OH)2 + 2OH- → [Zn(OH)4]2-
                                   Putih
Zn2+ + 2NH3 + 2H2O → Zn(OH)2 + 2NH4
                                       Putih keruh
Zn(OH)2 + 4NH3 →  [Zn(NH3)4]2+ + 2OH-

-          Ion Logam Ni2+
Ni2+ + 2OH- → Ni(OH)2
                          Hijau toska
Ni(OH)2 + 6NH3 → [Ni(NH3)6]2+ + 2OH-
                                                                 Hijau toska
Ni(OH)2 + 6NH4+ + 4OH- → [Ni(NH3)6]2+ + 6H2O
                                                Hijau toska

-          Ion Logam Al2+
Al2+ + 2OH- → Al(OH)2
Al(OH)2 + OH- → [Al(OH)3]-
[Al(OH)3]- + NH3- → Al(OH)2 + NH2 + H2O

-          Ion Logam Pb2+
Pb2+ + 2OH- → Pb(OH)2
                         Putih
Pb(OH)2 + 2OH-‑ → [Pb(OH)4­]2-
                                  Putih
Pb2+ + 2NH3 + 2H2O → Pb(OH)2 + 2NH4+
                                        Putih
-          Ion Logam Mn2+
Mn2+ + 2OH- → Mn(OH)2
                           Coklat
Mn2+ + 2NH3 + 2H2O → Mn(OH)2 + 2NH4+
                                              Coklat


Kesimpulan              :
  1. Logam-logam transisi seri pertama (3d),(4d),dan (5d) menunjukkan sifat-sifat kimiawi yang berdekatan dalam periodenya dan kemiripan maupun perbedaan yang khas ditunjukkan oleh kelompok golongannya. 
  2.  logam Mg2+ ,  Ni2+, Fe3+  Bila direksikan dengan berbagai reagen rata-rata selalu menghasilkan campuran yang jernih.
  3.  logam Ba2+, Zn2+, Cu, Mn2+, Al3+  bila direaksikan dengan berbagai reagen menghasilkan sebagian campuran jernih dan sebagian lagi keruh.
  4.  logam Ba2+, Pb2+ bila direaksikan dengan berbagai reagen rata rata menghasilkan campuran yang keruh.
Daftar Pustaka                    :
 Azzahra,fleur.2011. Reaksi Kualitatif Logam Transisi. Internet




          Pembimbing                                                                    Praktikan


     (Gana Dargana, Drs)                                                           (Devi Fitri )


Diposting oleh di
Label:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)