REAKSI
REDOKS
Hari/tanggal : Selasa, 01 Desember 2012
Tujuan : Mengamati
terjadinya reaksi redoks dalam suatu reaksi kimia.
Dasar
Teori : Reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
banya temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja perkaratan yang terjadi pada besi serta apel yang dikupas
menjadi kecokelatan ketika dibiarkan pada udara terbuka. Fenomena ini merupakan
akibat dari reaksi redoks.Reaksi redoks dapat ditinjau dari tiga sisi,
yaitu:
>Berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
>Berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
>Berdasarkan serah terima electron.
> Berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi. Jika ditinjau dari peristiwa
penggabungan dan pelepasan electron, oksidasididefinisikan sebagai reaksi yang
terjadi antara suatu zat dengan oksigensehingga membentuk senyawa yang
mengandung oksigen. Sedangkanreduksi pada konsep ini didefinisikan sebagai
pelepasan iksigen dari suatu zatyang mengandung oksigen. Jika ditinjau
dari peristiwa serah terima electron, reaksi oksidasididefinisikan sebagai peristiwa
penyerahaan electron, sedangkan reduksididefinisikan sebagai peristiwa
penerimaan electron. Jika ditinjau dari proses perubahab bilangan oksidasi
(biloks), maka reaksioksidasi didefinisikan sebagai peristiwa naiknya biloks
dan reduksi adalahperistiwa penurunan biloks. Biloks adalah bilangan yang
menyatakan tingkatoksidasi yang merupakan muatan atom dalam suatu molekul atau
ion.
Alat :àtabung
reaksi
àRak
tabung
àPipet
tetes
Reagen :
- K2CrO7 0,1N
- FeSO4 0,1N
- H2SO4 4N
- H3PO4
- KMnO4 0,1N
- KIO3 0,1N
- KI 0,1N
- CuSO4 0,1N
- H2O2 0,1N
Cara kerja :
- Reaksi K2CrO7 dengan FeSO4
a) 1 ml K2CrO7 0,1N + 1,5 ml FeSO4 0,1N, Kocokèamati
b) 1 ml K2CrO7 0,1N + 1 ml H2SO4 4N + 5
tetes H3PO4 +1,5 ml FeSO4 0,1N, kocokèamati.
2. Reaksi KmNO4 dan FeSO4
a) 1 ml KmNO4 0,1N + 1,5 ml
FeSO4 0,1N, Kocok èamati
b) 1 ml KmNO4 0,1N + 1 ml H2SO4
4N + 5 tetes H3PO4 + 1,5 ml FeSO4 0,1N ,kocok
è amati
3. Reaksi KIO dengan KI
a) 1 ml KIO3 0,1N + 1 ml KI 0,1N,kocok è
amati
b) 1 ml KIO3 0,1N + 1 ml H2SO4 4N + 1 ml KI 0,1N,kocok è
amati
4. Reaksi CuSO4 dengan KI
a) 1 ml CuSO4 0,1N + 1 ml KI
0,1N,kocok è amati
b) 1 ml
CuSO4 0,1N + 1 ml H2SO4 4N
+ 1 ml KI 0,1N,kocok èamati
5. Reaksi H202 dengan
KI
a) 1 ml H202 0,1N
+ 1 ml KI 0,1N,kocok è amati
b) 1 ml H202 0,1N + 1 ml H2SO4 4N + 1 ml KI
0,1N,kocok è amati
Hasil : 1.
Reaksi K2CrO7 dengan FeSO4
a) kuning kecoklatan
b) Biru jernih
2. Reaksi KmNO4 dan FeSO4
a) Orange
b) Bening
3. Reaksi KIO dengan KI
a) Kuning jernih
b) Coklat tua
4. Reaksi CuSO4 dengan KI
a) Kuning keruh
b) Kuning jernih
5. Reaksi H202
dengan KI
a) Kuning pekat jernih
b) Coklat tua
Kesimpulan
:
Reaksi redoks dapat diamati pada percobaan 1a,b,2a,b,3a,b,4a,b dan 5a,b yang dibuktikan
dengan :
1.a terjadi perubahan warna menjadi kuning
kecoklatan & menggumpal.
b.
berubah menjadi hijau jernih.
2. a.
terjadi perubahan warna menjadi orange pekat.
b.
terjadi perubahan warna menjadi merah muda bening.
3. a.
terjadi perubahan warna menjadi merah maroon.
b.
terjadi perubahan warna mrnjadi coklat tua & mengendap.
4. a.
terjadi perubahan warna menjadi coklat & mengendap.
b.
terjadi perubahan warna menjadi kuning keruh.
5. a.
terjadi perubahan warna menjadi merah.
b.
terjadi perubahan warna menjadi coklat tua.
Daftar pustaka :
Bandung,
Desember 2012
Dosen pembimbing Praktikan
(Gana Dargana, Drs) ( Devi Fitri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar