MAKALAH
TPL
“TIMBANGAN
& CORONG”
Disusun
Oleh :
Devi
Fitri
1211C1008
Tingkat
1 S1 Analis Medis
Kelas
A
SEKOLAH
TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG
Jl. Padasuka Atas No. 233, Tel 022 7203733 (2012)
BAB
I
TIMBANGAN
1.1 Pengertian
Timbangan
adalah alat
yang dipakai melakukan pengukuran massa
suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik
dan juga elektronik /Digital.
Timbangan
digunakan dalam pengaturan laboratorium, terutama yang digunakan untuk kimia,
fisika, Dan penelitian medis, harus sangat akurat. Masalah dapat terjadi akibat
ketidakakuratan sekecil massa beberapa butir pasir. Reaksi kimia sering
membutuhkan jumlah yang tepat dari zat tertentu untuk sukses menjalankan sampai
selesai. Sebuah skala digital digunakan untuk keperluan laboratorium sering
kali berisi kotak kaca sekitar permukaan pengukuran untuk mencegah perubahan
massa diukur dihasilkan dari arus udara menerapkan sedikit tekanan ke permukaan
pengukuran. Hal ini sering terjadi ketika benda hangat atau panas atau zat yang
diukur sebagai perbedaan suhu dapat menyebabkan arus udara yang mengubah
pengukuran berat badan.
Timbangan dapat dikelompokkan dalam beberapa
kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis
timbangan dapat dibedakan atas :
- Timbangan Manual,
yaitu jenis timbangan yang bekerja secara
mekanis dengan sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator
berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
- Timbangan Digital,
yaitu jenis timbangan yang bekerja secara
elektronis dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah
dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
- Timbangan Hybrit,
yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan
perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini biasa
digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Timbangan
Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat
mekanik
1.2 Bahan
baku
Ø Plat
logam
Ukuran
plat logam ini berbeda-beda gengan ketebalan 2 mm sampai 5 mm
Ø Besi
beton
Ukuran
diameter besi beton bervariasi dari 5 mm sampai 23,5 mm
Ø As
beton
Ukuran
diameter as beton bervariasi dari 16 mm
sampai 36 mm
Ø Pipa
besi
Ukuran
diameter pipa besi bervariasi dari 21 mmsampai 2 inchi dengan ketebalan 1,5 mm
1.3 bahan
tambahan
Ø Cat
Cat
digunakan sebagai bahan tambahan dalam melapisi permukaan timbangan untuk
menghindari perkaratan terhadap timbangan dan mempercantik timbangan yang di
hasilkan.
Ø Thinner
Thinner
digunakan bersama dengan cat. Thinner akan dicampurkan kedalam cat, sebelum
dilakukan pengecatan terhadap timbangan yang dihasilkan
Ø Air
Air
digunakan dalam proses pembersihan atau pencucian timbangan sebelum dilakukan
pengecatan terhadap timbangan yang di hasilkan.
1.4 Ukuran
Timbangan
1.5 Cara
Penggunaan
Prosedur
pengoperasian neraca analitik digital terdiri dari
Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:
Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:
1. Keadaan neraca harus siap pakai
2. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
3. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
4. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
5. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
6. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
7. Melaporkan hasil penimbangan
8. Mengembalikan neraca pada keadaan semula
Proses Pengukuran
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan
tersebut.
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena
hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.
1.6 Cara
Pemeliharaan
ü Jangan menimbang dengan berat yang melebihi kapasitas yang
telah ditentukan. Hal ini tentunya akan dapat merusak ketahanan timbangan
digital anda.
ü Matikan timbangan anda jika anda sudah tidak memakainya lagi
karena dengan membiarkan timbangan dalam keadaan menyala terus menerus maka
LOADCELL akan bekerja terus menerus pula.
ü Bersihkan timbangan digital anda dari debu dan kotoran
laiinya. Hal ini dapat mencegah timbulnya pengeroposan pada timbangan digital
anda.
ü Tera timbangan digital anda minimum setahun sekali, sehingga
anda dapat mengecek keabsahan timbangan digital anda.
ü Yang paling penting pula, bacalah buku panduan timbangan
anda sebelum anda memakainya. Dengan menggunakan sesuai aturan dapat membuat
timbangan digital anda lebih awet.
BAB
II
CORONG
2.1 Pengertian
Corong
adalah alat yang digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam
suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret dan
sebagainya. Corong biasanya terbuat dari plastic atau gelas. Selain itu corong
juga memiliki ukuran dari terkecil hingga terbesar sehingga praktikan dengan
mudah dapat menggunakan corong untuk memasukkan cairan ke dalam wadah yang
digunakan untuk prkatek.
Cara menggunakan corong sangatlah mudah hanya dengan mengambil corong sesuai ukuruan wadah yang digunakan agar air tidak melimpah. Kemudian tuangkan larutan dengan hati-hati kemudian angkat corong perlahan. Kekurang hati-hatian dalam menggunakan corong akan mengakibatkan corong pecah atau retak yang dapat menyebabkan larutan melimpah sehingga corng harus diganti,
Cara menggunakan corong sangatlah mudah hanya dengan mengambil corong sesuai ukuruan wadah yang digunakan agar air tidak melimpah. Kemudian tuangkan larutan dengan hati-hati kemudian angkat corong perlahan. Kekurang hati-hatian dalam menggunakan corong akan mengakibatkan corong pecah atau retak yang dapat menyebabkan larutan melimpah sehingga corng harus diganti,
2.2 bahan baku
terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan
memiliki bentuk seperti gelas bertangkai,terdiri dari corong dengan tangkai
panjang dan pendek.
2.3 Ukuran
Tersedia berbagai ukuran corong gelas diantaranya adalah
kecil, sedang dan besar.
Corong gelas kecil digunakan untuk memindahkan larutan
kurang dari 100 ml, sedangkan corong sedang untuk 100-500 ml dan yang besar
untuk larutan larutan yang lebih dari 500ml.
2.4 Cara
penggunaan
Sebelum digunakan, corong gelas
sebaiknya dibilas dengan menggunakan air agar tidak adanya kotoran- kotoran
maupun zat- zat kimia tersisa yang ikut tercampur.
Cara
menggunakan corong sangatlah mudah hanya dengan mengambil corong sesuai ukuruan
wadah yang digunakan agar air tidak melimpah. Kemudian tuangkan larutan dengan
hati-hati kemudian angkat corong perlahan. Kekurang hati-hatian dalam
menggunakan corong akan mengakibatkan corong pecah atau retak yang dapat
menyebabkan larutan melimpah sehingga corng harus diganti,
2.5 Cara
perawatan
dicuci dengan menggunakan air dan sabun
untuk menghilangkan beberapa zat pada corong.
Daftar pustaka
http://see-around-theworld.blogspot.com/2011/11/laporan-analitik-pangan-pengenalan-alat.html
wow sungguh pelajaran yang berharga nih, tentang seputar timbangan, semoga bisa menambah ilmu dari artikel ini :)
BalasHapus(y)
Hapusiya sangat berguna dan bermanfaat bgt nih buat menambah ilmu
BalasHapus(y)
HapusTeruslah berkarya
BalasHapus(y)
HapusTeruslah berkarya
BalasHapus