Kata
Pengantar
Puji
syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia yang telah diberikan, kami dapat menyusun makalah Biokimia
dengan bahasan Gizi dan Vegetarian
Kami
mengucapkan terima kasih pada para dosen, pembimbing Biokimia yang telah
membantu kami menyelesaikan makalah ini serta rekan-rekan yang telah memberikan
semangat, kritik dan saran pada kami. Kami harap adanya makalah ini dapat
membantu pemahaman dalam perkuliahan.
Semoga
kegiatan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi
seluruh mahasiswa. Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sangat disadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
dari seluruh pihak sangat kami harapkan.
Bandung,Maret 2014
Kelompok 5
Daftar
isi
Kata
pengantar.................................................................................................................... i
Daftar
isi.............................................................................................................................. ii
1. Pendahuluan
................................................................................................................. 1
1.1. Latar
belakang........................................................................................................ 1
1.2. Rumusan
masalah................................................................................................... 1
1.3. Tujuan
penulisan..................................................................................................... 2
2. Pembahasan................................................................................................................... 3
2.1. Gizi
Normal............................................................................................................ 3
2.2. Pengertian
vegetarian............................................................................................. 3
2.3. Jenis-jenis
vegetarian.............................................................................................. 4
2.4. Kebutuhan
gizi bagi vegetarian..............................................................................
5
2.5. Pola
makan vegetarian............................................................................................ 8
2.6. Dampak kekurangan
zat gizi pada vegetarian........................................................ 8
2.7. Kelompok
makanan piramida................................................................................. 10
3. Penutup.......................................................................................................................... 11
3.1. Kesimpulan............................................................................................................. 11
3.2. Daftar pustaka........................................................................................................ 12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Vegetarian
adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak
mengkonsumsi makanan yang berasal dari mahluk hidup seperti daging, unggas,
ikan atau hasil olahannya. Istilah Vegetarian diciptakan pada tahun 1847,
Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh
Joseph Brotherton dan kawan-kawan, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu
adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris. Kata ini berasal
dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup.
Selama
bertahun-tahun vegetarian telah berkembang pesat yang berawal dari suatu
kebutuhan menjadi pada suatu pilihan. Pola makan vegetarian cenderung tinggi
serat, kalium, magnesium serta rendah lemak, natrium dan kalsium. Faktor asupan
makanan diduga mempunyai peranan dalam peningkatan tekanan darah, serta IMT
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah
Vegetarian
menggambarkan seseorang yang tidak mengkonsumsi produk hewani, tetapi terdapat
beberapa yang tetap mengkonsumsi telur dan susu serta hasil olahannya dalam
makanan sehari-hari. Secara umum, vegetarian dikelompokkan menjadi ovo
vegetarian untuk vegetarian yang masih mengkonsumsi telur, lakto vegetarian
untuk yang masih mengkonsumsi susu, ovo-lakto vegetarian untuk yang masih
mengkonsumsi telur dan susu, dan vegan untuk yang hanya mengkonsumsi makanan
nabati saja.
1.2 Rumusan
Masalah
1.2.1
Apa saja asupan gizi normal pada manusia?
1.2.2
Apa pengertian Vegetarian?
1.2.3
Apa saja jenis-jenis Vegetarian?
1.2.4
Apa saja kebutuhan gizi bagi Vegetarian?
1.2.5
Bagaimana pola makan vegetarian?
1.2.6
Apa akibat kekurangan gizi bagi Vegetarian?
1.2.7
Apa saja kelompok makan piramid?
1.3 Tujuan
penulisan
1.3.1
Mengetahui asupan gizi normal pada manusia
1.3.2
Mengetahui pengertian Vegetarian
1.3.3
Mengetahui jenis-jenis Vegetarian
1.3.4
Mengetahui kebutuhan gizi bagi Vegetarian
1.3.5
Mengetahui pola makan Vegetarian
1.3.6
Mengetahui akibat kekurangan gizi bagi Vegetarian
1.3.7
Mengetahui kelompok makan piramid
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Asupan Gizi Normal Bagi Manusia
A.Makronutrien
Merupakan
golongan makanan yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
a) Karbohidrat
Contohnya
nasi,jagung,tepung,singkong,ubi,kentang,sagu,selulosa dll.
b) Protein
Contohnya
ikan,daging,susu,telur,kacang-kacangan
c) Lemak
Contohnya
daging,susu,telur,susu,kedelai,kacang tanah,mentega dan kelapa
B.
Mikronutrien
Merupakan
golongan makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
a) Garam mineral
Contohnya
iodum,kalium,natrium,fluor dll
b) Vitamin
Contohnya
A,D,E,K,C dll.
c) Serat
Contohnya buah-buahan,sayuran,beras,gandum.
d) Air
2.2 Pengertian Vegetarian
Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh
dengan daya semangat hidup. Vegetarian mempunyai dua pengertian, yakni
pengertian sebagai kata benda dan kata sifat. Sebagai kata benda, berarti orang
yang berpantang makan daging, tetapi hanya makan sayur-sayuran dan bahan
makanan nabati lainnya. Sebagai kata sifat, vegetarian berarti tidak mengandung
daging atau kebiasaaan berpantang daging. Dengan demikian, kaum vegetarian
sudah tentu akan menjauhkan diri dari makanan yang mengandung daging.
2.3
Jenis-jenis Vegetarian
- Vegan
Vegan kadang diartikan sebagai vegetarian murni, atau vegetarian
total. Vegan (istilah yang mengambil suku kata
pertama dan terakhir dari kata “vegetarian”) tidak memakan produk hewani
apapun. Kelompok vegetarian ini meninggalkan sama sekali produk hewani dan
turunannya, termasuk gelatin, keju, yoghurt. Selain itu,
mereka juga menghindari madu, royal-jelly, dan
produk turunan serangga. Sebagian besar orang vegan menghindari madu karena
dibuat oleh lebah, yang sering terbunuh pada saat pengambilan madu dari
sarangnya. Mereka juga menghindari penggunaan produk hewani seperti kulit hewan
ataupun kosmetik yang mengandung produk hewani.
2. Vegetarian Lacto
Vegetarian Lacto adalah
tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan nabati dan berpantang makan
daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta produk olahannya namun
masih mengonsumsi susu.
3. Vegetarian Ovo
Vegetarian Ovo adalah tipe
vegetarian yang berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan dan susu
beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi telur
4. Vegetarian Lacto-Ovo
Vegetarian Lacto-Ovo adalah
tipe vegetarian yang paling umum ditemui. Tipe ini tidak mengonsumsi segala
jenis daging, baik daging ternak ataupun daging unggas dan juga ikan. Namun,
mereka masih mengonsumsi susu dan telur.
5. Pseudo-vegetarian
Karena kepercayaan yang salah bahwa vegetarian adalah
orang yang hanya menghindari “daging merah” maka banyak orang yang menyebut
dirinya sebagai vegetarian walaupun memakan daging ayam dan ikan secara rutin.
Karena unggas dan ikan adalah termasuk hewan, pola makan demikian paling baik
diistilahkan sebagai pseudo-vegetarian.
Tipe vegetarian ini kadang juga dinamakan dengan istilahpollo-vegetarian atau pesco-vegetarian.
6.
Pollo-vegetarian
adalah tipe
vegetarian yang masih mengonsumsi daging unggas, seperti daging ayam, kalkun dan
bebek tapi tidak mengonsumsi jenis daging lainnya.
7.
Flexitarian
Adalah tipe
vegetarian yang hanya mengonsumsi daging sekali atau dua kali dalam seminggu
atau pada saat-saat tertentu saja.
8.
Fruitarian
Adalah tipe
vegetarian yang hanya mengonsumsi buah-buahan sebagai makanan sehari-hari.
2.4 Kebutuhan gizi bagi vegetarian
1.
Protein
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 50 gr.Sumber protein tinggi terdapat
pada kacang kedelai 36,5 gr; lentil 28,1 gr; kacang hijau 23,9 gr. (Bandingkan
dengan daging sapi/kambing tanpa lemak 20,2 gr).
2.
Karbohidrat
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 300 gr/hari.Sumber karbohidrat tinggi
terdapat pada nasi putih 79,3 gr; kismis 71,7 gr; pisang 21.0 gr.
3.
Serat
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 25 gr/hari.Sumber serat tinggi terdapat pada
bekatul 42,8 gr; lentil 30,5 gr; apel 2,7 gr. (Bandingkan dengan daging hewan
yang tidak mengandung serat sama sekali).
4.
Vitamin A,
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 1000 IU/hari. Sumber terbaik: wortel,
bayam, alpukat, alfalfa, buncis, katuk, kentang, tomat, labu kuning, dll.
5.
Vitamin B1
Untuk memelihara fungsi saraf, mengoptimalkan aktifitas kognitif dan fungsi
otak, membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan mengatur
sirkulasi serta fungsi darah. Kebutuhan rata-rata orang dewasa 1,5 mg/hari.
Sumber terbaik: biji bunga matahari 2,29 mg; wheat germ 1,88 mg; kedelai 0,874
mg; beras pecah kulit; buah dan sayuran.
6.
Vitamin B2
Untuk mencegah katarak, gangguan pencernaan, kulit dan depresi. Kebutuhan
rata-rata orang dewasa 1,7 mg/hari. Sumber terbaik: kacang kedelai 0,870 mg;
bekatul 0,577 mg; sayur-sayuran hijau.
7.
Vitamin B12
Fungsi: Mengatur pembentukan sel darah merah, mencegah kerusakan dinding
saraf, sintesa DNA, mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi
energi.Kebutuhan rata-rata orang dewasa 2-3.5 microgram per hari.Walaupun
banyak terdapat pada daging hewan, tetapi terdapat juga sedikit pada tempe,
spirulina, rumput laut, dan bakteri di usus dapat memproduksi Vitamin B12
ini. Demi keamanaan bagi yang Vegan disarankan untuk mengkonsumsi
supplemen B12.
8.
Vitamin C
Fungsi: membantu penyembuhan luka, penyerapan zat besi dan kalsium,
dan mempertahankan kesehatan kulit dan jaringan. Kebutuhan rata-rata orang
dewasa 60 mg per hari.Sumber terbaik: jambu biji 184 mg, kiwi 98 mg, broccoli
93.2 mg, jeruk 53.2 mg, segala macam buah dan sayuran hijau berdaun (bayam,
brokoli dll.).
9.
Vitamin D
Fungsi: membantu pembentukan gigi dan tulang dan pembekuan darah.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 400 IU.Sumber terbaik: sinar matahari.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 400 IU.Sumber terbaik: sinar matahari.
10.
Vitamin E
Fungsi: mempertahankan kesehatan umum, kulit dan rambut, memperlambat
proses penuaan, sebagai antioksidan, menaikkan kekebalan tubuh.Kebutuhan
rata-rata orang dewasa 10-30 IU per hari.Sumber terbaik: minyak gandum, biji
mentah, biji bunga matahari, alpukat, buncis, taoge, kangkung, sayuran dll.
11.
Vitamin K
Fungsi: membantu terbentuknya senyawa-senyawa pembeku darah, menjaga tulang
dari kerapuhan.Kebutuhan rata-rata orang dewasa 80 mikrogram.Sumber terbaik:
alfalfa, taoge, gandum, sayuran hijau dll
12.
Mineral
Mineral
dibutuhkan tubuh untuk menjaga agar organ tubuh berfungsi secara normal.
13.
Kalsium
Fungsi: proses pembentukan tulang dan gigi, berperan dalam tekanan darah
dan sistim hormonal. Kebutuhan rata-rata orang dewasa 800 mg per hari.Sumber
terbaik: biji wijen 975 mg, kedelai 277 mg, almond 266 mg, kubis 47.0 mg,
bayam 99mg, gandum utuh, tumbuhan polong dll.
14.
Fosfor
Fungsi:
menjaga kondisi tulang dari kehilangan kalsium, membentuk otot, dan membantu
sintesa hormone testosterone.Kebutuhan rata-rata orang dewasa 1000 mg per hari.
Sumber terbaik: Polongan, sayuran dan buah-buahan.
Sumber terbaik: Polongan, sayuran dan buah-buahan.
15.
Magnesium
Fungsi: untuk kesehatan jantung dengan membantu mengatur ritme dan
aktivitas jantung. Bagi manula dapat membantu penyerapan kalsium oleh
tubuh unyuk menjaga kesehatan tulang dari resiko osteoporosis.Kebutuhan
rata-rata orang dewasa 350 mg per hari.
Sumber terbaik: biji bunga matahari 354mg, bekatul 611 mg, biji wijen 351 mg, almond 296 mg, kacang mente 260 mg, tahu 103 mg, kentang 21.0 mg.
Sumber terbaik: biji bunga matahari 354mg, bekatul 611 mg, biji wijen 351 mg, almond 296 mg, kacang mente 260 mg, tahu 103 mg, kentang 21.0 mg.
16.
Besi
Fungsi: membantu pembentukan sel darah merah dan sel otot.Kebutuhan
rata-rata orang dewasa 10-18 mg per hari.Sumber terbaik: kedelai 15.7 mg,
bekatul 10.6 mg, pollen 9 mg, pistachios 6.8 mg, biji bunga matahari 6.77 mg,
garbanzo 6.2 mg, almond 3.7 mg, bayam 2.71 mg, kacang ercis 1.47 mg.
17.
Selenium
Fungsi: Melindungi sel-sel (jantung, darah) dari kerusakan karena oksidasi
dan diperlukan untuk metabolisme iodin.Kebutuhan rata-rata orang dewasa 55 mcg
per hari.
Sumber terbaik: gandum utuh, beras pecah kulit, Brazil nut, biji-bijian.
Sumber terbaik: gandum utuh, beras pecah kulit, Brazil nut, biji-bijian.
18.
Potasium
Fungsi: Bekerja sama dengan sodium menjaga keseimbangan cairan di dalam sel
dan mengirim impuls saraf; juga memegang peranan penting dalam kerja otot
termasuk otot jantung.Kebutuhan rata-rata orang dewasa 2000-3500 mg per hari.Sumber
terbaik: kedelai 1,797 mg, almond 732 mg, apokat 599 mg, bayam 558 mg, wortel
323 mg.
19.
Sodium
Fungsi:
Menjaga keseimbangan cairan di luar sel, memudahkan bekerjanya impuls saraf.Kebutuhan
rata-rata orang dewasa 150 mikrogram per hari (+ ¼ sendok teh garam meja).Sumber
terbaik: Asparagus, mentimun, seledri, wortel, kelapa, rumput laut.
2.5 Pola Makan Vegetarian
ü Minyak
ü Kacang-kacangan
ü Bahan
makanan pengganti susu
ü Sayur-sayuran
segar
ü Buah-buahan
segar
ü Tepung-tepungan
ü Mengonsumsi
air
2.5 Dampak
dari kekurangan gizi bagi vegetarian
- Kekurangan zat besi
Zat besi memiliki peran besar dalam transportasi dan
metabolisme oksigen di dalam tubuh, kekebalan, perkembangan kognitif,
pengaturan suhu, metabolisme energi dan performa kerja. Meski tubuh manusia
hanya memerlukan zat besi sekitar lima gram saja, namun jika terjadi
defisiensi, maka akan berakibat besar bagi tubuh.
2. Kekurangan
vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting bagi tubuh. Vitamin ini
mampu meningkatkan nafsu makan dan mencegah terjadinya anemia. Seseorang yang
mengalami kekurangan vitamin B12 akan mengalami gangguan dalam pembentukan sel
darah merah.
3. Kekurangan
protein
Asupan asam amino dalam menu harian sangatlah penting.
Asam amino merupakan unit pembentuk protein, yakni zat yang dibutuhkan tubuh
untuk metabolisme dan memperbaiki sel yang rusak.
4. Kekurangan lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang
efesien,sumber asam lemak esensial,pelarut vitamin,pembentuk struktur jaringan
dll.Kekurangan lemak dapat menyebabkan
kurang gizi,prubahan warna kulit dll.
5.
Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kerusakan penglihatan.Jaringan tubuh,
mempercepat proses penyembuhan luka/infeksi, sebagai antioksidan yang membantu
merangsang & memperkuat daya tahan tubuh, mempertahankan kesehatan kullit
& rambut.
6. Kekurangan
vitamin D
Vitamin D berguna untuk penyerapan kalsium dan fosfat
dari usus, mineralisasi, pertumbuhan dan perbaikan tulang. Oleh karena
berfungsi membantu penyerapan kalsium, maka biasanya kekurangan vitamin D ini
akan mengakibatkan kekurangan kalsium pula
7.
Kekurangan kalsium
kekurangan
kalsium akan menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan,tulang kurang
kuat,mudah bengkok dan rapuh. kontraksi otot, detak jantung, penyerapan vitamin
B12, serta mempengaruhi tekanan darah arterial.
2.6 Kelompok Makanan Piramida
Berikut ini adalah
rekomendasi terbaru dari porsiporsi kelompok makanan di mana seseorang harus
memakannya setiap hari. Kelompok makanan piramida itu menyokong makanan
vegetarian karena penekanan itu atas makanan rendah lemak dan non daging.
1. Daging
Tiruan
Sekarang ini terdapat pilihan menarik: tidak memakan
daging karena mengikuti gaya hidup vegetarian, tapi tetap dapat mengkonsumsi
“daging”. Hanya saja, dagingnya memang daging tiruan. Daging tiruan dapat
dibuat dari berbagai bahan pangan. Salah satu yang terpopuler dibuat dari bahan
gluten, yaitu protein dari golongan wheat atau gandum-ganduman, seperti tepung
terigu. Untuk membuat daging tiruan ini, jenis tepung terigu yang baik
digunakan adalah tepung berprotein tinggi. Tepung jenis ini dapat menghasilkan
gluten yang baik. Selain gluten, daging tiruan juga dapat dibuat dari isolat
protein kacang kedelai, kacang hijau, daging buah jambu mete atau jambu monyet,
jamur, ampas tahu, dan lain sebagainya.
2. World Meatless
Day
World Meatless Day (Hari Tanpa Daging Sedunia) adalah
sebuah event yg dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 25 November. Dimana pada
hari tersebut masyarakat umum menyatakan kesanggupan untuk tidak memakan daging
segala jenis hewan apapun juga (sapi, ayam, ikan, babi, kambing, seafood, dsb)
selama satu hari penuh sebagai bentuk rasa cinta kasih dan pola hidup sehat.
Hal ini ditandai dengan mengisi form kesanggupan / tanda tangan untuk tidak
makan daging (plegde to meatless) pada hari tersebut yang telah dibuat oleh
organisasi-organisasi vegetarian di seluruh dunia yang ikut mendukung
peringatan World Meatless Day.
World
Meatless Day pertama kali dimulai di India pada tahun 1986, dipelopori oleh
Misi Sadhu Vaswani yang merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang
pelayanan sosial.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1
Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh
dengan daya semangat hidup.
3.1.2
Jenis-jenis vegetarian tersebut antara lain:
a.
Vegan,vegan kadang diartikan sebagai vegetarian murni,
atau vegetarian total. Vegan (istilah yang
mengambil suku kata pertama dan terakhir dari kata “vegetarian”) tidak memakan
produk hewani apapun.
b.
Vegetarian Lacto adalah
tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan nabati dan berpantang makan
daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta produk olahannya namun
masih mengonsumsi susu.
c.
Vegetarian Ovo adalah tipe
vegetarian yang berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan dan susu
beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi telur.
d.
Vegetarian Lacto-Ovo adalah
tipe vegetarian yang paling umum ditemui. Tipe ini tidak mengonsumsi segala
jenis daging, baik daging ternak ataupun daging unggas dan juga ikan. Namun,
mereka masih mengonsumsi susu dan telur.
e.
Pseudo-vegetarian, Karena kepercayaan yang salah bahwa
vegetarian adalah orang yang hanya menghindari “daging merah” maka banyak orang
yang menyebut dirinya sebagai vegetarian walaupun memakan daging ayam dan ikan
secara rutin.
f.
Pollo-vegetarian adalah tipe vegetarian
yang masih mengonsumsi daging unggas, seperti daging ayam, kalkun dan bebek
tapi tidak mengonsumsi jenis daging lainnya.
g.
Flexitarian adalah tipe vegetarian yang hanya
mengonsumsi daging sekali atau dua kali dalam seminggu atau pada saat-saat
tertentu saja.
h.
Fruitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi
buah-buahan sebagai makanan sehari-hari.
3.1.3
Kekurangan kekurangan zat gizi pada vegetarian
a.
Kekurangan zat besi
b.
Kekurangan vitamin B12
c.
Kekurangan protein
d.
Kekurangan lemak
e.
Kekurangan vitamin A
f.
Kekurangan vitamin D
3.2 Daftar Pustaka
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesegatan/Anak/Waspadai-kelebihan-dan
kekurangan-vitmin-mineral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar