TUGAS KIMIA ORGANIK
“ KONFORMASI DARI ALKANA DAN
SIKLOALKANA“
Disusun Oleh :
DEVI FITRI
1211C1008
S1 Analis Medis (A)
SEKOLAH
TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG (STABA)
ALKANA
Alkana adalah hidrokarbon yang paling sederhana dan
paling tidak reaktif. Meski begitu, secara komersial alkana sangat dibutuhkan
karena alkana merupakan senyawa yang terkandung dalam bensin dan pelumas.
Sifat-sifat
Alkana
1. Hidrokarbon
jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal)
2. Disebut
golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung)
3. Sukar
bereaksi
4. Bentuk
Alkana dengan rantai C1 – C4 pada suhu kamar adalah gas, C4 – C17 pada suhu adalah cair dan > C18 pada suhu kamar adalah padat\
5. Titik
didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah...dan bila jumlah atom C sama
maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah
6. Sifat
kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar
7. Massa
jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C
8. Merupakan
sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi)
Rumus
umumnya CnH2n+2
SIKLOALKANA
Sikloalkana
adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atom-atom
karbon-karbonnya tertutup (membentuk cincin), sehingga termasuk hidrokarbon
siklik. Karena sifat-sifat sikloalkana sangat mirip dengan golongan alkana
(hidrokarbon alifatik), maka sikloalkana dikategorikan sebagai hidrokarbon
alisiklik. Rumus umum sikloalkana CnH2n.
Dalam
pemberian nama sikloalkana selalu digunakan awalan siklo-. Sebagai contoh,
sikloalkana yang mengandung 3 atom C dinamakan siklopropana, yang mengandung 4
atom C dinamakan siklobutana, dan seterusnya. Pada sikloalkana yang mengandung
substituen, pemberian namanya adalah dengan terlebih dahulu menyebut nama substituen
tersebut, diikuti dengan nama sikloalkananya. Sebagai contoh, siklopentana yang
mengandung sebuah substituen metil diberi nama metilsiklopentana. Bila
substituennya lebih dari sebuah diperlukan penomoran dan dengan memperhatikan
urutan alfabetik huruf pertama masing-masing substituen. Sebagai contoh,
1,4-dimetilsikloheksana, 4-etil-1-metilsikloheksana, dan
1-tersierbutil-4-metilsikloheksana.
KONFORMASI
ALKANA DAN SIKLOALKANA
Setiap atom
karbon dalam senyawa alkana dan sikloalkana membentuk empat ikatan tunggal atau
memiliki hibridisasi sp. Adanya ikatan tunggal ini menyebabkan atom-atom dalam
molekul alkana dan sikoalkana bisa mengalami perubahan orientasi karena ikatan
tunggal dapat berotasi. Perubahan orientasi ini disebut konformasi. K ecuali metana,
etana, dan propana, setiap konformasi memiliki tingkat energi molekul yang
berbeda-beda. Sebagaicontoh molekul butana. Rotasi ikatan C2 - C3 dari 0 - 3600 akan menghasilkan
perubahankonformasi dari anti-eklips-gauce-eklips-gauce-eklips-anti diikuti
dengan perubahan energimekanik molekul. Perubahan energi mekanik molekul dari
konformasi anti ke konformasieklips metil, konformsi anti ke konformasi eklips,
dan konformasi anti ke konformasi gauce,berturut-turut adalah 5 kkal/mol; 3,4
kkal/mol dan 0,8 kkal/mol.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar