KALIUM DIKROMAT (
K2Cr2O7 )
DEFINISI
Kalium Dikromat merupakan oksidator kuat dan berbahaya,
Hablur berwarna merah jingga beracun, dalam air panas lebih mudah larut
daripada dalam air dingin sehingga lebih mudah menghablurnya. Kalium Dikromat
merupakan pengoksid yang banyak
digunakan dalam Kimia Oganik, dan dalam pembuatan Klise. Hindari kontak
dengan Kalium Dikromat karena
menyebabkan iritasi pada mata, kulit , saluran pernapasan dan ginjal, Kalium
dikromat juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari kromium dermatitis
, kromium sangat mungkin untuk mendorong sensitisasi menyebabkan dermatitis.
SIFAT FISIKA & KIMIA
*Wujud : Padat
*Warna : Oranye
*Bau : Tidak berbau
*Nilai pH- pada 100 g/l H2O : 3.57
*Titik lebur : 3980C
*Titik didih : >5000C
*Densitas 20% : 2.69 g/cm3
* bagian
terbesar : 1250 kg/m3
*Kelarutan Dalam Air : 5 g/100 mL pada 0o
C, dan 102 g/100 mL pada 100o C.
*Penguraian Termal : ~500oC
*Berat Molekul : 294,2g/mol
STABILITAS DAN REAKTIVITAS
Kondisi yang harus
dihindari pemanasan kuat, bahan yang harus dihindari beresiko meledak dengan
iron, magnesium, hydarazine, dan turunannya, hydroxylamine, senyawa organik
yang mudah menyala. Reaksi eksotermikmdengan boron, anhydrides, zat pereduksi.
Resiko ledakan dan
atau/terbentuk gas toksik terdapat pada bahan berikut : senyawa organik yang
mudah menyala, glycerol, sulfides/air, acetone, kosentrasi sulfuric acid.
Produk penguraian yang berbahaya tidak ada informasi yang tersedia.
IDENTIFIKASI BAHAYA
Dapat mengakibatkan kanker, mengakibatkan kerusakan genetik secara
turun menurun, dapat merusak kesuburan, dapat membahayakan janin, kontak dengan
bahan yang mudah terbakar dapat mengakibatkan
kebakaran, juga berbahaya jika kontak dengan kulit, juga toksik jika
tertelan, juga sangat toksik jika terhirup mengakibatkan luka bakar, dapat
menyebabkan kepekaan jika terhirup.
TINDAKAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
Resiko khusus : tidak
mudah menyala, efek penyulut api harus dipertimbangkan kemungkinannya ketika
sejumlah besar bahan disimpan.
PERALATAN PELINDUNG KHUSUS UNTUK
KEBAKARAN
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung
pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan
pakaian pelindung yang sesuai. Informasi lain, cegah air pemadam kebakaran
memasuki air permukaan atau air tanah.
TINDAKAN TERHADAP
TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Tindakan pencegahan
untuk personil terkait, hindari penghirupan debu dalam semua keadaan, hindari
kontak dengan bahan, pastikan pasokan
udara segar didalam ruangan tertutup.
TINDAKAN PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN
jangan biarkan
memasuki sistem pembuangan kotoran. Prosedur pembersihan /penyerapan : ambil dalam keadaan kering dengan hati-hati,
teruskan ke pembuangan, bersihkan air yang terkena, hindari pembentukan debu.
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Untuk penanganan yang
aman, bekerja di ruang asam jangan menghirup udara bahan Penyimpanan, tertutup
sangat rapat jauhkan dari bahan yang mudah menyala dan sumber nyala dan panas
kering.
Informasi Toksikologi
Toksisitas akut
LC50(penghirupan, tikus ) : 0.094 mg/l/h.
LD50(kulit, tikus) : 1170 mg/kg
LD50(oral, tikus) : 25 mg/kg
Informasi Keamanan : 22
WGK : 3 (bahan berpolusi tinggi)
Pembuatan Kalium Dikromat
Dari larutan biang
Na2CrO4 dibubuhi H2SO4 pekat sesuai stoikiometriyadan NaSO4 yang terbentuk akan
mengendap lalu dipisahkan dengan pemusingan.Kemudian larutan tersebut dibubuhi
dengan KCl maka Na2Cr2O7 menjadi K2Cr2O7
PENGGUNAAN
1. Untuk mencuci alat-alat gelas
2. Dalam pencelupan dan pencapan tekstil
3. Sebagai pengoksidasi dalam lingkungan H2SO4
Cr2O72- + 8 H+ 4Cr 3+ + 3O2-
4. Sebagai bahan standar titrasi yang
yodometri (penetapan kenormalan larutan tio)
K2Cr2O7 + 6KI + 14HCl 8KCl + 2CrCl3 + 7H2O +
3I2
2Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6
5. Penggunaan kalium dikromat(VI) sebagai agen
pengoksidasi pada kimia organik
Larutan Kalium dikromat(VI) yang diasamkan
dengan asam sulfat encer biasa digunakan sebagai agen pengoksidasi pada kimia organik. Hal ini beralasan karena
larutan kalium dikromat(VI) yang diasamkan dengan asam sulfat encer merupakan agen pengoksidasi yang kuat
disamping memiliki kekuatan yang mampu menjadikan senyawa organik menjadi
terpotong-potong.
MANFAAT
1. Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium
bikromat atau kalium dikromat (K2CrO7) digunakan pada pembuatan korek api,
petasan, bahan celup tekstil dan penyamakan kulit. Manfaat Kalium Bikromat
adalah untuk penentuan Fe2+, ion klorida dalam jumlah sedang tidak mempengaruhi
titrasi ini. Penggunaan lain merupakan cara umum untuk penentuan oksidator yang
diberi larutan baku Fe2+ berlebih, disusun dengan titrasi kembali kelebihan
Fe2+ itu, cara ini digunakan dengan hasil baik untuk antara lain nitrat,
klorat, permanganat, bikromat dan peroksida organik.
2. sebagai titran oksidasi Kalium
bikromat merupakan zat pengoksid yang cukup kuat, kalium bikromat adalah zat
baku primer dan dapat diperoleh dalamkeadaan murni dengan penghabluran kembali. Oleh karena itu larutan
bakunyadapat dibuat dengan melarutkan langsung sejumlah tertentu hablur kalium
bikromat yang ditimbang seksama.
3. Penggunaan kalium bikromat sebagai
agen pengoksidasi dalam titrasi. Kalium bikromat seringkali digunakan untuk
menentukan konsentrasiion besi ( II ) dalam larutan. Hal ini dilakukan sebagai
alternative penggunaanlarutan kalium permanganat .Penggunaan kalium bikromat
sebagai agen pengoksidasi kimia organik.
KEUNTUNGAN
·
Kalium
dikromat(VI) dapat digunakan sebagai standar primer. Hal ini berarti bahwa
kalium dikromat(VI) dapat dijadikan sebagai larutan stabil yang konsentrasinya
diketahui dengan tepat. Hal ini tidak terjadi pada kalium permanganat(VII).
·
Kalium
dikromat(VI) dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan ion klorida (selama
ion klorida tidak berada pada konsentrasi yang sangat tinggi).
·
Kalium manganat(VII) mengoksidasi ion klorida
menjadi klorin; kalium dikromat(VI) tidak benar-benar cukup kuat sebagai agen
pengoksidasi. Hal ini berarti bahwa kamu tidak akan mendapatkan reaksi yang
tidak diinginkan dengan larutan kalium dikromat(VI).
·
KERUGIAN
·
Kerugian
yang paling utama adalah pada perubahan warna. Titrasi kalium manganat(VII)
menunjukkan dirinya sendiri. Ketika kamu menyertakan larutan kalium
manganat(VII) pada reaksi, larutan menjadi tidak berwarna.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar