Sabtu, 27 April 2013

LAPORAN PRAKTIKUM " PENENTUAN BERAT JENIS "


PENENTUAN BERAT JENIS


Tanggal percobaan      : Jumat, 05 April 2013
Tanggal laporan           : Jumat, 26 April 2013
Tujuan percobaan        : Untuk menenentukan berat jenis suatu cairan
Prinsip percobaan        : sejumlah bahan di uji dengan alat tertentu untuk menentukan berat
Jenisnya.
Dasar teori                   :
A.    Berat jenis

 Berat Jenis adalah Konstanta atau ketetapan bahan tergantung pada
suhu untuk bentuk padat, cair dan bentuk gas yang homogen.
Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan persatuan volum
bahan tersebut . bentuk persamaannya adalah :
berat jenis =   massa /volume  atau  m/v      .
Satuan dari berat jenis adalah kg/dm3, gr/cm atau gr/ml. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan cuplikan (sampel)
Dikenal beberapa alat yang dapat dipergunakan untuk menentukan berat jenis yaitu: areometer, piknometer dfan, neraca whestpal.
Berat jenis relatif (spesifik) adalah perbandingan antara berat jenis zat pada suhu tertentu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu pula.
Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan. Berat jenis relatif akan sama dengan berat jenis absolut bila sebagai pembanding adalah air pada suhu 40°C.


B.     Penentuan berat jenis zat cair dengan areometer

Penentuan berat jenis zat cair dengan menggunakan areometer berdasarkan prinsip hukum Archimedes“ setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan “ Areometer berbentuk sebuah selinder yang berlubang, agar areometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat (skala tercelup dalam cairan ), maka areometer diisi dengan butir-butir Pb. Skala pada areometer menunjukkan berat jenis cairan, semakin kecil berat jenis cairan, areometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena itu skala areometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas kebawah.

C.    Penentuan Berat Jenis dengan Piknometer

Berat jenis zat cair dapat dihitung dengan mengukur secara langsung berat zat cair dalam piknometer ( menimbang) dan volume zat ditentukan berdasarkan volume piknometer.
Prinsip metode ini didasarkan atas didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan ruangan yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukan dengan menimbang air.
Ketelitian metode piknometer akan bertambah sampai suatu optimum tertentu dengan bertambahnya volume piknometer. Optimum ini terletak sekitar sisi ruang 30 ml. ada dua tipe piknometer yaitu tipe botol dengan tipe pipet.
Berat jenis zat cair =    Berat zat cair dalam piknometer / Volume zat cair dalam piknometer               
Dimana :
Berat zat cair dalam piknometer =(berat piknometer + zat cair) – ( berat piknometer kosong).
Volume cair dalam piknometer = volume piknometer
Volume piknometer ditentukan dengan menggunakan zat cair lain yang telah diketahui berat jenisnya.

Alat dan bahan            :

Ø  Piknometer
Ø  Areometer / urinometer
Ø  Beaker glass 250 ml
Ø  Aquades
Ø  Thermometer 1000c
Ø  Batang pengaduk
Ø  Tissue / kertas saring
Ø  Gula
Ø  Aceton


Prosedur                      :
1)      Piknometer dibersihkan dengan aceton agar menguap dan tidak ada pengotor lagi, dan pegang dengan tissue agar tidak terkontaminasi.
2)      Kemudian Piknometer ditimbang dalam keadaan kosong, dan catat hasil.
3)      Piknometer diisi dengan aquades yang suhunya telah diukur sebelumnya.
4)      Piknometer + aquades ditimbang dann catat hasil.
5)      Dibuat larutan gula 15% dengan menimbang dengan teliti 15 gr gula dan dilarutkan dalam 100ml aquades.
6)      Masukkan larutan gula kedalam gelas urinometer sampai tanda batas dan ukur BJ larutan gula dengan urinometer.
7)      Areometer dikeringkan kembali dan isi dengan larutan gula kemudian ditimbang, lalu catat hasil

Hasil percobaan           :
ü  Berat kosong = 15,1988 gr
ü  Berat kosong + aquades = 25,0753 gr
ü  Berat kosong + aquades = 25,4196 gr
ü  Suhu aquades = 220c
ü  Bj larutan gula dengan urinometer = 1.049

Pengolahan data          :

1.      Data penimbangan

Kertas timbang + gula
15,5499 gr
Kertas
0,5202 gr
Gula
15,0297 gr

2.      Perhitungan

Massa air = (bobot kosong + aquades) [B] – bobot kosong [A]
                = 25,0753 – 15,1988
                = 9,8765 gr

[ C ] = bobot pikno + larutan gula
        = 25,4196 gr

Bj air = massa air / volume air
 ( bj air suhu 220c) = 0,997770

Bj lar.gula  = C -bobot kosong / volume air

                  = 25,4196 g-15,1988 gr8,9115
                  = 1.1469

V  = massa air / BJ

     = 9,8765 gr / 0,997770 

     = 8,9115 ml

Pembahasan                : urinometer digunakan sebagai pengganti areometer
Kesimpulan                 : Dari praktikum diatad didapatkan hasil:
Ø  V = 8,9115 ml
Ø  Bj lar.gula  = 1.1469
Ø  bobot pikno + larutan gula = 25,4196 gr
Ø  suhu aquades = 220c
Ø  massa air = 9,8765 gr

Daftar pustaka             : Fitria Puspa Sari. BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT (http://fitria-peez.blogspot.com/2013/03/berat-jenis-zat-cair-dan-zat-padat_16.html )


Sabtu, 20 April 2013

LIRIK LAGU IMPOSSIBLE



Impossible



I remember years ago
Someone told me I
should take
Caution when it
comes to love
I did, I did

And you were strong
and I was not
My illusion, my mistake
I was careless, I forgot
I did, I did..

And now when all is done,
There is nothing to say.
You have gone
and so effortlessly.

You have won.
you can go
ahead tell them..

Tell them all I know now
Shout it from the roof top
Write it on the sky line

All we had is gone now.
Tell them I was happy,
And my heart is broken.

All my scars are open,
Tell them what I
hoped would be..


Impossible,
Impossible,
Impossible,
Impossible,

Falling out of love is hard
Falling for betrayal is worst
Broken trust and
broken hearts
I know, I know..

Thinking all you need is
there
Building faith on love is worst
Empty promises will
wear
I know, Iknow..

And know when all is gone,
There is nothing to say.
And if you´ re done with
embarrassing me,
On your own you can
go ahead tell them!

Tell them all I know now.
Shout it from the roof top,
Write it on the sky line..

All we had is gone now..
Tell them i was happy,
And my heart is broken !

All my scars are open,
Tell them what I hoped would be..

Impossible,
Impossible
Impossible,
Impossible

I remember years ago
Someone told me I should take
Caution when it comes to love
I did..

Tell them all I know now
Shout it from the roof top
Write it on the sky line

All we had is gone now.
Tell them i was happy..
And my heart is broken !

All my scars are open,
Tell them what I hoped would be..

Impossible,
Impossible
Impossible,
Impossible

Impossible,
Impossible
Impossible,
Impossible

I remember years ago
Someone told me I should take
Caution when it comes to love
I did..

Minggu, 14 April 2013

LAPORAN KIMIA FISIK " PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN NaCl "


PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN NaCl

Hari,Tanggal   : Jumat,  15 Maret 2013
Tujuan             : Mengetahui kenaikan titik didih suatu larutan NaCl dengan mengukur kenaikan titik didihnya berdasarkan konsentrasi.
Dasar Teori     : Suatu larutan mendidih pada temperatur lebih tinggi dari pelarutnya, selisihnya disebut kenaikan titik didih larutan. Peralihan wujud suatu zat ditentukan oleh suhu dan tekanan, contohnya air pada tekanan 1 atm, mempunyai titik didih 1000C dan titik beku 00C. Jika air mengandung zat terlarut yang sukar menguap, maka titik didihnya akan lebih besar dari 1000C dan titik bekunya lebih kecil dari 00C. Perbedaan itu disebut dengan kenaikan titik didih (DTb) dan penurunan titik beku (DTf) (Rosenberg, 1992 : 284). Suhu dimana cairan mendidih dinamakan titik didih. Jadi, titik didih adalah temperatur dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer. Selama gelembung terbentuk dalam cairan, berarti selam cairan mendidih, tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer, karena tekanan uap adalah konstan maka suhu dan cairan yang mendidih akan tetap sama. Penambahan kecepatan panas yang diberikan pada cairan yang mendidih hanya menyebabkan terbentuknya gelembung uap air lebih cepat. Cairan akan lebih cepat mendidih, tapi suhu didih tidak naik. Jelas bahwa titik didih cairan tergantung dari besarnya tekanan atmosfer. Lebih besar tekanan atmosfer, lebih tinggi suhu yang diperlukan untuk memberikan tekanan uap yang dapat menandinginya. Titik didih pada 1 atm (760 mmHg) dinamakan sebagai titik didih normal (Brady, 1999 : 540). Pendidihan merupakan hal yang sangat khusus dari penguapan. Pendidihan adalah pelepasan cairan dari tempat terbuka ke fase uap. Suatu cairan dikatakan mendidih pada titik didihnya, yaitu bila suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfer sekitarnya.


Alat dan Bahan           :

o   Gelas kimia
o   Gelas ukur
o   Kaki tiga
o   Batang pengaduk
o   Thermometer
o   Spritus
o   Kassa asbes
o   Botol aquades ( botol semprot )



Cara kerja  : #NaCl 4%
1.      Timbang 6gr NaCl, larutkan dengan 100ml aquades didalam gelas kimia.
2.      Panaskan dengan bunsen, ukur suhu awal ( 0 menit ) dan ukur suhu setiap 1 menit sampai titik didih nya konstan.
3.      Buat grafik persamaan suhu dan waktu serta persamaan suhu dan konsentrasi

Data penimbangan :
Kertas + NaCl
6,4038 gr
Kertas
0,3770 gr
NaCl
6,0260 gr

Data pengamatan :
1.      Tabel suhu
Menit ke
Suhu ( 0C )
0
24
5
40
10
62
15
75
20
84
25
88
30
90
35
90


2.      Tabel konsentrasi
Konsentrasi
Titik didih 1 ( 0C )
Titik didih 2 ( 0C )
Rata – Rata ( 0C )
1%
95,2
89
92,1
2%
76
92
84
3%
90

90
4%
90
83
86,5
5%
90
97
93,5

Pembahasan  :
Larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih besar akan membutuhkan suhu yang lebih tinggi pula untuk mencapai titik didihnya, berbeda dari hasil praktukum di atas, titik didih dari berbagai konsentrasi tidak beraturan dan tidak stabil berdasarkann konsentrasi.
Kesalahan tersebut juga bisa terjadi akibat ketidaktelitian pembacaan skala, ketidak tepatan penggunaann alat, atau sebagainya.

Kesimpulan :
Dari praktikum yang telah kami lakukan, didapatkan kesimpulan bahwa 0C larutan NaCl dari tiap konsentrasi mengalami perubahan, seperti yang tercantum di bawah ini :

1.        NaCl 1%     : 92,10C
2.        NaCl 2%     : 840C
3.        NaCl 3%     : 900C
4.        NaCl 4%     : 86,50C
5.        NaCl 4%     : 93,50C


Bahwa kenaikan titik didih dengan konsentrasi tidak stabil dan bertentangan dengan teori.