PENENTUAN BERAT JENIS
Tanggal percobaan :
Jumat, 05 April 2013
Tanggal laporan :
Jumat, 26 April 2013
Tujuan percobaan :
Untuk menenentukan berat jenis suatu cairan
Prinsip percobaan :
sejumlah bahan di uji dengan alat tertentu untuk menentukan berat
Jenisnya.
Dasar teori :
A.
Berat
jenis
Berat Jenis adalah Konstanta atau ketetapan
bahan tergantung pada
suhu untuk bentuk
padat, cair dan bentuk gas yang homogen.
Berat jenis
didefinisikan sebagai massa suatu bahan persatuan volum
bahan tersebut . bentuk
persamaannya adalah :
berat jenis = massa
/volume atau m/ v
.

Satuan dari berat jenis
adalah kg/dm3, gr/cm atau gr/ml. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu
temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan cuplikan (sampel)
Dikenal beberapa alat
yang dapat dipergunakan untuk menentukan berat jenis yaitu: areometer,
piknometer dfan, neraca whestpal.
Berat jenis relatif
(spesifik) adalah perbandingan antara berat jenis zat pada suhu tertentu
terhadap berat jenis air pada suhu tertentu pula.
Berat jenis relatif
tidak mempunyai satuan. Berat jenis relatif akan sama dengan berat jenis
absolut bila sebagai pembanding adalah air pada suhu 40°C.
B.
Penentuan
berat jenis zat cair dengan areometer
Penentuan berat jenis
zat cair dengan menggunakan areometer berdasarkan prinsip hukum Archimedes“
setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan akan mengalami gaya angkat yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan “ Areometer berbentuk
sebuah selinder yang berlubang, agar areometer dapat tercelup dengan posisi
yang tepat (skala tercelup dalam cairan ), maka areometer diisi dengan
butir-butir Pb. Skala pada areometer menunjukkan berat jenis cairan, semakin
kecil berat jenis cairan, areometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena
itu skala areometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas kebawah.
C.
Penentuan
Berat Jenis dengan Piknometer
Berat jenis zat cair
dapat dihitung dengan mengukur secara langsung berat zat cair dalam piknometer
( menimbang) dan volume zat ditentukan berdasarkan volume piknometer.
Prinsip metode ini
didasarkan atas didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan ruangan
yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukan dengan menimbang air.
Ketelitian metode
piknometer akan bertambah sampai suatu optimum tertentu dengan bertambahnya
volume piknometer. Optimum ini terletak sekitar sisi ruang 30 ml. ada dua tipe
piknometer yaitu tipe botol dengan tipe pipet.
Berat jenis zat cair
= Berat zat cair dalam piknometer / Volume zat cair dalam piknometer
Dimana
:
Berat
zat cair dalam piknometer =(berat piknometer + zat cair) – ( berat piknometer
kosong).
Volume
cair dalam piknometer = volume piknometer
Volume
piknometer ditentukan dengan menggunakan zat cair lain yang telah diketahui
berat jenisnya.
Alat dan bahan :
Ø Piknometer
Ø Areometer
/ urinometer
Ø Beaker
glass 250 ml
Ø Aquades
Ø Thermometer
1000c
Ø Batang
pengaduk
Ø Tissue
/ kertas saring
Ø Gula
Ø Aceton
Prosedur :
1) Piknometer
dibersihkan dengan aceton agar menguap dan tidak ada pengotor lagi, dan pegang
dengan tissue agar tidak terkontaminasi.
2) Kemudian
Piknometer ditimbang dalam keadaan kosong, dan catat hasil.
3) Piknometer
diisi dengan aquades yang suhunya telah diukur sebelumnya.
4) Piknometer
+ aquades ditimbang dann catat hasil.
5) Dibuat
larutan gula 15% dengan menimbang dengan teliti 15 gr gula dan dilarutkan dalam
100ml aquades.
6) Masukkan
larutan gula kedalam gelas urinometer sampai tanda batas dan ukur BJ larutan
gula dengan urinometer.
7) Areometer
dikeringkan kembali dan isi dengan larutan gula kemudian ditimbang, lalu catat
hasil
Hasil percobaan :
ü Berat
kosong = 15,1988 gr
ü Berat
kosong + aquades = 25,0753 gr
ü Berat
kosong + aquades = 25,4196 gr
ü Suhu
aquades = 220c
ü Bj
larutan gula dengan urinometer = 1.049
Pengolahan data :
1. Data
penimbangan
Kertas timbang + gula
|
15,5499 gr
|
Kertas
|
0,5202 gr
|
Gula
|
15,0297 gr
|
2. Perhitungan
Massa
air = (bobot kosong + aquades) [B] – bobot kosong [A]
= 25,0753 – 15,1988
= 9,8765 gr
[
C ] = bobot pikno + larutan gula
= 25,4196 gr
Bj
air = massa
air / volume air


( bj air suhu 220c) = 0,997770
Bj
lar.gula = C - bobot
kosong / volume air


= 25,4196
g - 15,1988 gr 8,9115


= 1.1469
V = massa
air / BJ


= 9,8765
gr / 0,997770


= 8,9115 ml
Pembahasan :
urinometer digunakan sebagai pengganti areometer
Kesimpulan :
Dari praktikum diatad didapatkan hasil:
Ø V
= 8,9115
ml
Ø Bj
lar.gula = 1.1469
Ø bobot
pikno + larutan gula = 25,4196 gr
Ø suhu
aquades = 220c
Ø massa
air = 9,8765 gr
Daftar pustaka :
Fitria Puspa Sari. BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT (http://fitria-peez.blogspot.com/2013/03/berat-jenis-zat-cair-dan-zat-padat_16.html
)