PEMBUATAN MEDIA AGAR
DARAH
Tanggal praktikum :
20 Oktober 2013
Tujuan percobaan :
Dapat mengetahui cara pembuatan agar coklat
Prinsip
percobaan : Larutan agar base
yang sudah disterilkan ditambahkan darah yang telah kadarluarsa atau darah
kuda, dan disterilisasi pada autoclave dengan suhu 121oc selama 15
menit.
Dasar
Teori : Agar darah
merupakan media diferensial,bukan media selektif. Darah agar memungkinkan
membedakan bakteri berdasarkan kemampuan mereka untuk melisiskan sel-sel darah
merah. Tiga jenis hemolisis adalah:
1.
Beta hemolisis, yang merupakan lisis lengkap sel
darah merah danhemoglobin. Darah secara lengkap digunakan oleh mikroba. Media
yangada koloninya menjadi tidak berwarna.
2.
Alfa hemolisis mengacu pada lisis parsial/ lisis
sebagian dari sel darahmerah dan hemoglobin. Hal ini menghasilkan perubahan
warna di sekitarkoloni menjadi abu-abu kehijauan.
3.
Gamma hemolisis, yaitu tidak terjadi hemolisis,
dimana tidak ada perubahan warna dalam medium.
Untuk menumbuhkan dan
mengembangbiakan mikroorganisme, diperlukan suatu substrat yang disebut media.
Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak di dalam media, diperlukan
persyaratan tertentu, yaitu:
Ø
Harus terkandung semua unsur hara yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme.
Ø
Mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan
dan pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme.
Ø
Dalam keadaan steril, artinya sebelum
diinokulasi mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme
lain yang tidak diharapkan.
Media
agar darah disebut media universal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan
beragam jenis bakteri.
Media
Agar Darah juga dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik,
yang ditandai oleh adanya zona (halo) disekitar koloni
Alat dan
bahan :
·
Erlenmeyer 250ml
·
Gelas ukur 100ml
·
Batang pengaduk
·
Autoclave
·
Waterbath
·
Cawan petri
·
Inkubator
·
Bunsen / spritus
·
Kaki tiga
·
Kassa asbes
·
Aquades
·
Darah kadarluarsa
·
Blood agar base, dengan komposisi :
ü
Lab-lemco powder 10,0
g
ü
Pepton 10,0
g
ü
Sodium chloride 5,0
g
ü
Agar 15,0
g
pH 7,3 ± 0,2
at 25oC
Cara kerja :
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
2.
Melarutkan 3 gram agar base dengan 75ml aquades
dalam erlenmeyer
3.
Menutup erlenmeyer dengan bundel lalu menutup
dengan kertas
4.
Mensterilisasi media yang telah dibungkus kertas
pada autoclave dengan suhu 121oC selama 15 menit
5.
Mengangkat media dari autoclave dan mendinginkan
hingga suhu 45-55oC pada suhu kamar
6.
Menambahkan darah kadarluarsa sebanyak 5% yaitu
3,75 ml kedalam agar secara aseptik
7.
Menuangkan media kedalam cawan petri yang telah
disterilisasi secara aseptik secukupnya.
Pembahasan : Pada praktikum yang
dilakukan, menggunakan alat – alat yang telah disterilisasi seperti cawan petri
yang harus disterilakan pada oven dengan suhu 160oC selama 2 jam
atau dengan suhu 180oC selama 1 jam. Hal ini dilakukan agar semua
alat terbebas dari mikroorganisme yang dapatmengganggu kesterilan dari media
yang dibuat.
Media harus dilarutkan dengan memanaskan dengan
api bunsen sampai larutan benar – benar larut, tandanya adalah sampai media
berwarna jernih dan tidak terdapat gumpalan lagi
Erlenmeyer yang telah diisi media dibundel
dan di bungkus kertas agar media tidak keluar dari erlenmeyer, karena tekanan didalam
autoclave mencapai 1 atm.
Kesimpulan : dari praktikum
diatas mahasiwa dapat membuat agar darah dengan steril dan tidak ditumbuhi oleh
mikroba.
Daftar
pustaka : http://daradaraninggar.blogspot.com/2013/01/media-agardarah-tanggal-waktu-praktikum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar