Minggu, 15 Desember 2013

LAPORAN MEDIA " AGAR COKLAT "


PEMBUATAN MEDIA AGAR COKLAT

Tanggal praktikum           : 20 Oktober 2013
Tujuan percobaan           : Dapat mengetahui cara pembuatan agar coklat
Prinsip percobaan           : Larutan agar base yang sudah disterilkan ditambahkan darah yang telah kadarluarsa atau darah kuda, lalu dipanaskan 65-70oC sampai larutan berwarna coklat.
Dasar Teori                         : Agar Chocolate adalah medium pertumbuhan non-selektif diperkaya. Ini adalah varian dari plat agar darah. Ini berisi sel-sel darah merah, yang telah segaris dengan pemanasan sangat lambat sampai 56 ° C. Agar Cokelat digunakan untuk bakteri pernafasan, seperti Haemophilus influenzae. Bakteri ini membutuhkan faktor pertumbuhan, seperti NAD dan hematin, yang berada di dalam sel darah merah, Agar coklat sama seperti agar darah tetapi pada agar coklat,darah yang digunakan di lisiskan terlebih dahulu sebelum dimasukan ke larutan agar. Setelah darah lisis sel eritrosit mengeluarkan bahan-bahan intraseluler seperti haemoglobin, hemin,dan koenzim nicotinamide adenine dinucleotida (NAD) yang dapat digunakan oleh bakteri yang sukar tumbuh. Darah yang lisis memberikan warna coklat pada media sehingga disebut dengan agar coklat. Biasanya bakteri patogen yang tumbuh pada media agar coklat yaitu: Neisseria meningitidis, Haemophilus spp (terlibat dalam infeksi saluran pernafasan dan telinga).
                                               
Alat dan bahan                 :
·      Erlenmeyer 250ml
·      Gelas ukur 100ml
·      Batang pengaduk
·      Autoclave
·      Waterbath
·      Cawan petri
·      Inkubator
·      Bunsen / spritus
·      Kaki tiga
·      Kassa asbes
·      Aquades
·      Darah kadarluarsa
·      Blood agar base, dengan komposisi :
ü  Lab-lemco powder 10,0 g
ü  Pepton                        10,0 g
ü  Sodium chloride       5,0 g
ü  Agar                              15,0 g
pH 7,3 ± 0,2 at 25oC


Cara kerja                           :
1.       Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
2.       Melarutkan 3 gram agar base dengan 75ml aquades dalam erlenmeyer
3.       Menutup erlenmeyer dengan bundel lalu menutup dengan kertas
4.       Mensterilisasi media yang telah dibungkus kertas pada autoclave dengan suhu 121oC selama 15 menit
5.       Mengangkat media dari autoclave dan mendinginkan hingga suhu 45-55oC pada suhu kamar
6.       Menambahkan darah kadarluarsa sebanyak 5% yaitu 3,75 ml kedalam agar secara aseptik
7.       Memanaskan kembali media pada waterbath dengan suhu 45-50oC sampai berwarna coklat dengan menggoyang-goyang erlenmeyer sekitar 15 menit
8.       Mendinginkan sampai suhu 54-50oC pada suhu kamar
9.       Menuangkan media kedalam cawan petri yang telah disterilisasi secara aseptik secukupnya
  
Pembahasan                      : Pada praktikum yang dilakukan, menggunakan alat – alat yang telah disterilisasi seperti cawan petri yang harus disterilakan pada oven dengan suhu 160oC selama 2 jam atau dengan suhu 180oC selama 1 jam. Hal ini dilakukan agar semua alat terbebas dari mikroorganisme yang dapatmengganggu kesterilan dari media yang dibuat.
                                                                Media harus dilarutkan dengan memanaskan dengan api bunsen sampai larutan benar – benar larut, tandanya adalah sampai media berwarna jernih dan tidak terdapat gumpalan lagi
                                                                Erlenmeyer yang telah diisi media dibundel dan di bungkus kertas agar media tidak keluar dari erlenmeyer, karena tekanan didalam autoclave mencapai 1 atm.
Kesimpulan                           : dari praktikum diatas mahasiwa dapat membuat agar coklat dengan steril dan tidak ditumbuhi oleh mikroba.
Daftar pustaka                     : http://eema-kharisma.blogspot.com/2011/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar