Laporan
Praktikum Kimia Dasar
Pengaruh konsentrasi
terhadap Bj atau massa jenis
Nama : DEVI FITRI
Nim : 1211C1008
Kelas :S1 A Analis medis
Sekolah
Tinggi Analis Bakti Asih
JL.Padasuka Atas NO.
233, TEL 022 7203733 . Bandung
Pengaruh
konsentrasi terhadap Bj atau massa
jenis
Hari/Tanggal : Sabtu/ 29 Desember 2012
Tujuan :
1.
Dapat membandingkan Berat Jenis suatu larutan,
dari tiap konsentrasi yang berbeda
2.
Dapat
mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap berat jenis larutan tersebut
Dasar Teori :
Massa jenis atau
berat jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi
massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa
jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total
volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi ) akan
memiliki volume yang lebih rendah dari pada benda bermassa sama yang memiliki
massa jenis lebih rendah (misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram
per meter kubik (kg/m3).
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat padat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya, volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Dengan : ρ adalah massa jenis
m adalah massa
v adalah volume
Satuan massa jenis dalam CGS (centi-gram-sekon) adalah geram percentimeter kubik (g/cm3) 1 g/cm3 = 1000 kg/m3. Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3 .
Bobot jenis merupakan suatu jenis karakteristik yang digunakan dalam pengujian identitas dan kemurnian bahan oat dan bahan pembantu khusunya sifat cairan dan zat yang berjenis malam. Penentuan berat jenis dilakukan dengan piknometer, aerometer, timbangan hidrostatik(timbangan Morh-Westpal) dan cara manometrik.
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat padat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya, volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Dengan : ρ adalah massa jenis
m adalah massa
v adalah volume
Satuan massa jenis dalam CGS (centi-gram-sekon) adalah geram percentimeter kubik (g/cm3) 1 g/cm3 = 1000 kg/m3. Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3 .
Bobot jenis merupakan suatu jenis karakteristik yang digunakan dalam pengujian identitas dan kemurnian bahan oat dan bahan pembantu khusunya sifat cairan dan zat yang berjenis malam. Penentuan berat jenis dilakukan dengan piknometer, aerometer, timbangan hidrostatik(timbangan Morh-Westpal) dan cara manometrik.
Penggunaan Berat
Jenis.
Berat jenis dapat digunakan dalam berbagai hal untuk menentukan suatu zat antara lain:
• Menentukan kemurnian suatu zat.
• Mengenal keaadaan zat.
• Menunjukan kepekaan larutan.
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis atau dinamakan massa jenis relative. Rumus massa jenis relative = massa bahan / massa air yang volumenya sama.
Dalam beberapa khasus massa jenis dinyatakan sebagai specific gravity atau massa jenis relatif. Umumnya digunakan untuk menyatakan massa jenis beberapa zat seperti air dan udara. Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat cair yang lain. Dibawah ini merupakan penjelasan dasar mengenai hukum Archimedes pada pelajaran fisika.
Berat jenis dapat digunakan dalam berbagai hal untuk menentukan suatu zat antara lain:
• Menentukan kemurnian suatu zat.
• Mengenal keaadaan zat.
• Menunjukan kepekaan larutan.
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis atau dinamakan massa jenis relative. Rumus massa jenis relative = massa bahan / massa air yang volumenya sama.
Dalam beberapa khasus massa jenis dinyatakan sebagai specific gravity atau massa jenis relatif. Umumnya digunakan untuk menyatakan massa jenis beberapa zat seperti air dan udara. Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat cair yang lain. Dibawah ini merupakan penjelasan dasar mengenai hukum Archimedes pada pelajaran fisika.
Ø ALAT :
o
Tabung reaksi
o
Labu ukur
o
Gelas kimia
o
Pipet volum dengan ukuran 2ml dan 1ml
o
Botol semprot
o
Spirtus
Ø Bahan :
1. Aquades
2. NaCl
Ø Cara kerja :
1.
Garam
NaCl dilarutkan dalam aquades hingga konsentrasi berselang 5% masing-masing
30ml (4 larutan).
2.
Gelas
kimia 50/100 ml kosong dan kering ditimbang.
3.
Larutan
NaCl diencerkan dalam gelas ukur dengan konsentrasi yang berbeda.
4.
Gelas
ukur dan larutan ditimbang.
5.
Berat
jenis larutan setiap konsentrasinya dihitung
Ø
DATA
PENGAMATAN
o
Hasil
Pengamatan
Banyak NaCl
|
Berat gelas kimia
|
Berat larutan
|
Berat keseluruhan
|
1,5
gr
|
69,1049
gr
|
25,6437
gr
|
94,7522
gr
|
3
gr
|
69,1049
gr
|
26,4522
gr
|
95,5571
gr
|
4,5
gr
|
69,1049
gr
|
26,9860
gr
|
96,0909
gr
|
6
gr
|
69,1049
gr
|
27,6563
gr
|
96,7612
gr
|
1.
Berat
jenis NaCl 1,5 %
BJ
= 1,025892 gr/ml
2.
Berat
jenis NaCl 3 %
BJ
= 1,058088 gr/ml
3.
Berat
jenis NaCl 4,5%
BJ
= 1,07944 gr/ml
4.
Berat
jenis NaCl 6 %
BJ
= 1,106252 gr/ml
PEMBAHASAN :
Berat jenis suatu zat
didefinisikan sebagai perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan suatu
air. Harga kedua zat itu ditentukan pada temperature yang sama,jika dengan
tidak cara lain yang khusus.
Bj larutan garam lebih dari 1,
karena bj airnya sendiri adalah 1. Sedangkan pada larutan garam, terdapat
sedikitnya garam yang terlarut di dalamnya dan mempengaruhi berat larutan.
Sehingga bj larutan lebih dari 1.
Grafik BJ vs NaCl
Kesimpulan : Semakin besar konsentrasi, semakin besar
berat jenis.
Bandung, Januari
2013
( Pembimbing ) (
praktikan )
( Gana Dargana, Drs ) ( Devi Fitri )
Makasih tehh
BalasHapusTerimakasih teh :)
BalasHapusTerima kasih teh..
BalasHapusTerimakasih teh
BalasHapus